Kojo Garmen

KOJOGARMEN

Cara Menggunakan Mesin Jahit Listrik dan Cara Merawatnya

Oleh: Sahriatih

Seiring dengan perkembangan teknologi yang makin pesat saat ini, membuat munculnya industri-industri yang menjanjikan jika ditekuni dengan baik.

Salah satu industri yang mengalami perkembangan pesat yaitu industri garmen, yang merupakan penghasil kebutuhan primer yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

Ya, itulah yang saat ini dijalani oleh Kojo Garmen yang tengah berkembang di jl. Villa Bandung Indah, Jawa Barat. Dimana pelayanan kepada konsumen yang utama, serta terus berinovasi dan dalam hal kualitas produknya.

Kojo garmen merupakan konveksi terpercaya yang menyediakan berbagai produk di bidang fashion. Melayani pemesanan kaos, kemeja, jaket, rompi bahkan seragam kantor dan sekolah.

Berawal dari banyaknya permintaan konsumen akan kebutuhan mereka, maka Kojo Garmen terus berinovasi dengan menyediakan alat utama yaitu mesin jahit listrik dalam skala besar. 

Tentunya berbeda dengan mesin yang digunakan dalam industri rumahan. Mesin jahit yang digunakan konveksi garmen, khususnya Kojo Garmen harus mampu menghasilkan jahitan skala besar yang cepat dengan kualitas yang baik, yang sering dinamakan mesin jahit listrik high speed.

Dalam pengoperasian mesin listrik high speed, sebagai konveksi terpercaya, maka Kojo Garmen perlu memaparkan beberapa point dalam penggunaan mesin ini, termasuk cara merawatnya.

Berikut adalah langkah-langkah penggunaan mesin jahit listrik :

1. Siapkan mesin jahit listrik dan pastikan sudah terpasang dengan benar. Sambungkan kabel listrik ke sumber listrik yang sesuai dan nyalakan mesin jahit.

2. Pilih jenis jarum yang sesuai dengan kain yang akan dijahit. Pasang jarum dengan benar dan pastikan jarum sudah terpasang dengan kuat.

3. Pilih jenis benang yang sesuai dengan kain dan jarum yang digunakan. Masukkan benang ke dalam jarum dan juga ke dalam mesin jahit dengan benar.

4. Atur panjang dan lebar jahitan sesuai dengan kebutuhan. Ini dapat dilakukan dengan memutar dial di mesin jahit.

5. Tempatkan kain yang akan dijahit di bawah jarum mesin jahit dan mulailah menjahit. Pastikan kain selalu berada di bawah jarum dan jahitan terlihat rapi.

Selain langkah-langkah diatas, Kojo Garmen tentunya memiliki aturan standar dalam penggunaan mesin jahit listrik, terutama mesin high speed. Demi keamanan para karyawannya.

Diantara aturan standar tersebut adalah:

1). Memakai pakaian kerja dan alas kaki. Sebagai bukti profesionalisme dan loyalitas dalam pekerjaan, maka seharusnya kerapian dan keamanan tetap yang utama.

2). Bersihkan tangan sebelum memulai bekerja. Tangan yang kotor atau kurang bersih akan meninggalkan noda pada pakaian konsumen.

3). Letakkan alat yang tajam, di kantong alat. Barang seperti ini sangat perlu diperhatikan demi keamanan diri sendiri dan para pekerja lain.

4). Aturlah posisi duduk, sikap badan tegak. Posisi duduk yang salah akan berdampak fatal pada kesehatan tulang punggung atau pinggang dalam jangka yang lama.

5). Bekerja dengan penuh konsentrasi. Seorang penjahit atau karyawan konveksi garmen dituntun untuk selalu sehat dan mampu berkonsentrasi penuh dalam bekerja.

6). Masukkan stecker pada stop kontak. Perhatikan, peganglah badan stecker saat menghubungkan atau mencabut stop kontak.

Hal ini untuk menghindari bahaya dalam bekerja, apalagi  jika mengandalkan tenaga listrik sepenuhnya.

7). Perhatikan posisi kaki, kaki kanan agak kedepan, dan kaki kiri kebelakang, lalu jalankan mesin dengan menekan kaki kanan dan kaki kiri untuk menghentikannya. Atau tekan dengan satu kaki kanan saja, sedangkan kaki kiri berada diluar (samping mesin).

8). Tekan tombol ON untuk menyalakan, dan tunggu beberapa detik, lalu tekan (injakkan kaki) untuk mulai menjalankan mesin secara perlahan.

Adapun beberapa tips pemeliharaannya, sebagai berikut: 

1. Bersihkan mesin jahit secara teratur dengan menghapus debu dan kotoran yang menumpuk. Pastikan untuk membersihkan bagian-bagian yang sulit dijangkau seperti bagian bawah mesin jahit.

Beragamnya jenis kain yang telah dijahit, tentu meninggalkan sisa-sisa kain, serta debu-debu halus pada mesin. Dan biasanya susah dijangkau jika tak membuka bagian penutup mesin terlebih dahulu.

2. Oli mesin jahit secara teratur untuk memastikan kinerja yang optimal. Oli dapat membantu mengurangi gesekan dan melumasi bagian-bagian mesin jahit.

Perlu  diketahui bahwa, mesin akan mudah mengalami kendala yang bisa menghambat produktifitas jika tidak rutin dalam pemberian oli setelah pemakaian mesin dilakukan.

3. Jangan menarik kain terlalu keras saat menjahit. Ini dapat merusak jarum dan bahkan mesin jahit.

Jika terjadi kendala kain tertarik dari dalam, maka perlu tarikan pelan saja, sambil angkat dan turunkan jarum secara perlahan dan bergantian.

4. Gunakan jarum dan benang yang sesuai untuk kain yang akan dijahit. Menggunakan jarum atau benang yang salah dapat merusak mesin jahit.

Ada beberapa perlakuan yang berbeda terhadap jenis kain. Sebut saja kaos dan jersey, yang memakai jarum yang berbeda. Begitu pun ukuran jarum harus disesuaikan dengan ketebalan bahan, misalnya jaket, celana kantor, jas dan sejenisnya.

5. Simpan mesin jahit di tempat yang aman dan kering. Jangan biarkan mesin jahit terkena debu atau kelembaban yang berlebihan.

Mesin listrik sangat rawan jika diletakkan ditempat yang lembab. Selain membahayakan bagi karyawan, juga menimbulkan kerusakan pada mesin itu sendiri.

Dengan mengikuti langkah-langkah penggunaan dan tips pemeliharaan di atas, Anda dapat menjahit dengan mesin jahit listrik dengan mudah dan aman, serta memperpanjang umur mesin jahit Anda.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

one × 4 =